Menu Tutup

Tanggal 30 Maret Memperingati Hari Apa Saja?

Tanggal 30 Maret Memperingati Hari Apa Saja?

BERITA FILM TERBARU – Tanggal 30 Maret Memperingati Hari Apa Saja?. Usai peringatan Jumat Agung pada 29 Maret 2024, ada sejumlah hari penting nasional dan internasional yang diperingati setiap 30 Maret.

Apa saja peringatan yang dirayakan setiap 30 Maret?

Dari hari penting nasional, ternyata setiap tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional (HFN). Mengutip dari laman repositori kemdikbud.go.id, penetapan Hari Film Nasional baru ditetapkan oleh Presiden BJ Habibie lewat Keputusan Presiden RI Nomor 25/1999 yang ditandatangani oleh BJ Habibie pada 29 Maret 1999.

Hari Film Nasional ini tak lepas dari keputusan Dewan Film Nasional yang mempertimbangan hari pertama pengambilan gambar Darah dan Doa. Pada 1950,sutradara Indonesia Usmar Ismail berhasil produksi film Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi melalui perusahaan filmnya Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini).

Sebelumnya, Usmar Ismail bersama sejumlah teman seniman mendirikan Perfini. Memakai modal pesangon dari dinas ketentaraan, Usmar Ismail kemudian membuat The Long March yang lebih populer berjudul Dara dan Doa. Film tersebut yang diakui sebagai film pertamanya.

Perfini bersama Persari, atau kedua pendirinya, Usmar Ismail dan Djamaludin Malik dikenal sebagai dua pilar besar perfilm Indonesia. Dua sosok ini juga yang mengusulkan Festival Film Indonesia (FFI) dan berkolaborasi produksi Lewat Djam Malam (1954) sehingga film Indonesia dapat menang di Festival Film Asia.

Pada 30 Maret 1950, rombongan produksi Darah dan Doa berangkat ke Purwarkata dengan menyewa opelet rongsokan untuk memulai syuting dengan modal kamera Akeley. Selain Usmar Ismail, hanya Max Tera, juru kamera yang memiliki pengalaman di film.

Sementara itu, pemain pendatang baru yang direkrut melalui iklan surat kabar dan mendapatkan latihan-latihan dasar selama beberapa minggu.

“Pergi syuting dengan tiada cukup uang, pada galibnya pastilah akan akan mengakibatkan malapetaka,” ujar Usmar.

Hari Film Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *