BERITA FILM TERBARU<\/a> – Venom: The Last Dance Kuasai Box Office Meski Tak Penuhi Ekspektasi. Venom: The Last Dance berhasil menempati puncak box office Amerika pekan ini, meski capaiannya berada di bawah ekspektasi. Film penutup trilogi Venom itu debut dengan pendapatan US$51 juta dari 4.125 bioskop di Amerika Utara. Sony, seperti diberitakan\u00a0Variety pada Minggu (27\/10) meyakini pertandingan World Series antara Yankees dan Dodgers memengaruhi pendapatan di Amerika karena banyak orang memilih tetap di rumah di akhir pekan.<\/p>\n Meski debut Venom 3 lambat di Amerika Utara, film yang masih dibintangi Tom Hardy itu mendapatkan dorongan dari box office internasional dengan meraup US$124 juta. Sehingga, film itu mengumpulkan US$175 juta dari box office global.<\/p>\n Angka itu sesungguhnya sudah menutupi biaya produksi The Last Dance di kisaran US$120 juta, meski belum termasuk biaya promosi di seluruh dunia.<\/p>\n Film itu pun harus berusaha keras pada pekan-pekan selanjutnya apabila, setidaknya, mau menyamai penghasilan box office global pendahulunya. Let There Be Carnage mengumpulkan lebih dari US$500 juta dari seluruh dunia, sedangkan Venom meraih US$856 juta.<\/p>\n Tak hanya secara box office, penilaian kritikus terhadap Venom 3 pun lebih rendah daripada pendahulunya. Per Senin (28\/10), The Last Dance mendapatkan Tomatometer atau skor rata-rata kritikus 37 persen dari 127 ulasan yang masuk.<\/p>\n Angka itu lebih rendah dibandingkan Venom 2 dengan 57 persen dari 283 kritikus, tapi lebih tinggi daripada Venom yang mendapatkan 30 persen dari 364 kritikus.<\/p>\n Di sisi lain, debut box office Venom: The Last Dance di Amerika utara membuatnya berhasil menggeser Smile 2 ke peringkat dua karena mengumpulkan US$9,6 juta atau turun 59 persen dari debutnya.<\/p>\n Di posisi ketiga box office Amerika utara ada film thriler Conclave yang debut dengan US$6,5 juta. Sedangkan The Wild Robot harus turun ke posisi empat dengan mengumpulkan US$6,2 juta.<\/p>\n Peringkat lima pekan ini masih ditempati film melodrama dibintangi Andrew Garfield dan Florence Pugh, We Live in Time, dengan mengumpulkan US$4,8 juta.<\/p>\n Dana Toto<\/a><\/p>\n Toto 4d<\/a><\/p>\n Kejaksaan Agung<\/a><\/p>\n Imigrasi Palopo<\/a><\/p>\n Situs Toto<\/a><\/p>\n Agen Togel<\/a><\/p>\n https:\/\/interactiveqris.com\/<\/a><\/p>\n Situs Toto<\/a><\/p>\n Situs Toto<\/a><\/p>\n Dana Toto<\/a><\/p>\n Toto 5d<\/a><\/p>\n
\nAngka tersebut berada di bawah perkiraan, US$65 juta, dan bahkan lebih rendah daripada dua film pendahulunya, yakni Venom (2018) dengan US$80 juta dan Venom: Let There Be Carnage (2021) dengan US$90 juta kala pandemi.<\/p>\nKeyword Terkait<\/strong><\/h4>\n