Menu Tutup

Hujan Ekstrem Melanda Sulut, Warga Manado Terkenang Tragedi 11 Tahun Silam

BERITA FILM  TERBARU – Hujan Ekstrem Menyerang Sulut, Masyarakat Manado Terkenang Kejadian 11 Tahun Silam. Cuaca ekstrem berupa hujan rimbun serta angin kencang menerjang Sulut dalam sebagian hari terakhir ini. Keadaan ini membuat masyarakat kembali mengenang tragedi banjir bandang yang menerjang Kota Manado serta sekitarnya, 11 tahun silam.

“ Telah sebagian hari ini hujan deras, pula pas di bertepatan pada yang sama ialah 15 Januari. Kejadian banjir bandang di Manado 11 tahun silam masih terekam jelas dalam ingatan,” tulis Joice, salah satu masyarakat Kecamatan Mapanget, Kota Manado, di halaman media sosialnya.

Ia berkata, peristiwa banjir bandang yang terjadi 15 Januari 2014 itu masih lekat dalam ingatannya di mana Kota Manado betul- betul lumpuh, air merendam ribuan rumah, puluhan ribu masyarakat mengungsi, apalagi belasan nyawa melayang.

“ Minggu ini, keadaan cuaca sama semacam 11 tahun silam, kita berharap kejadian itu tidak terulang,” tuturnya.

Bencana pada 15 Januari 2014 masih membayang- bayangi masyarakat Manado serta sebagian daerah di Sulut. Kala itu, banjir bandang menghantam 4 daerah di Sulut, ialah Manado, Tomohon, Minahasa, serta Minahasa Utara dengan daerah terparah terserang akibat banjir bandang di Kota Manado.

Banjir bandang menimbulkan puluhan ribu orang terdampak, sehingga mengungsi. Tercatat nyawa 19 masyarakat melayang lantaran terseret banjir maupun tertimbun longsor. BPBD Sulut dikala itu mencatat kerugian diperkirakan sebesar Rp 1, 8 triliun.

Peringatan BMKG

Tubuh Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika( BMKG) menegaskan kemampuan cuaca ekstrem pada daerah kabupaten serta kota di Sulawesi Utara.

” BMKG menghasilkan peringatan dini cuaca ekstrem sampai 19 Januari 2025,” kata Koordinator Bidang Observasi serta Data BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis( 16/ 1/ 2025).

Sebagian besar daerah Sulawesi Utara, kata ia, berpotensi hujan lagi sampai rimbun yang bisa diiringi petir/ kilat serta angin kencang.

Masyarakat Sulut diharapkan berjaga- jaga mewaspadai kemampuan banjir, tanah longsor, maupun tumbuhan tumbang, dikala keadaan cuaca ekstrem.

Ben menarangkan daerah potensial cuaca ekstrem mencakup Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, serta Kabupaten Minahasa Tenggara.

“ Tidak hanya itu pula, di kabupaten serta kota lain di Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Kami memohon masyarakat mewaspadai akibat cuaca ekstrem ini,” ucapnya.

For4d

Situs Toto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *