BERITA FILM TERBARU – Poster Film PABRIK GULA Produksi MD Entertainment Panen Kritikan Netizen, Disebut Terlalu Vulgar. Pada tanggal 7 Januari 2025, MD Entertainment merilis poster teaser untuk film PABRIK GULA yang langsung memicu perdebatan di media sosial. Film ini merupakan bagian dari Simpleman Universe dan diharapkan menjadi horor baru yang menarik. Namun, poster yang dirilis justru mendapatkan banyak kritik tajam dari netizen yang merasa adegannya terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan genre horor yang diusung.
Dalam poster tersebut, terlihat seorang wanita berpakaian minim berwarna merah yang duduk di atas seorang pria yang terbaring, sementara di latar belakang terdapat delapan sosok bayangan hitam. Alih-alih menciptakan nuansa menakutkan, pose yang ditampilkan lebih mirip dengan adegan erotis ketimbang menciptakan kesan horor yang mencekam. Hal ini membuat banyak netizen merasa kecewa dan berkomentar negatif mengenai poster tersebut.
Berbagai kritik datang dari banyak pihak yang merasa khawatir akan kemunduran dalam kualitas promosi film horor di Indonesia. Beberapa netizen bahkan membandingkan poster ini dengan tren film horor di tahun 2000-an yang sering kali mengeksploitasi elemen sensualitas. Kontroversi ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai arah promosi film PABRIK GULA dan apakah isi film tersebut akan sejalan dengan pesan visual yang ditampilkan dalam poster ini.
1. Poster Film ‘PABRIK GULA’ Tuai Kontroversi
MD Entertainment kembali menghadirkan film terbaru yang berjudul PABRIK GULA, yang merupakan bagian dari Simpleman Universe. Teaser poster yang dirilis pada 7 Januari 2025 justru mendapat tanggapan negatif dari para netizen. Banyak yang menganggap poster tersebut terlalu vulgar dan tidak sejalan dengan tema horor yang diusung oleh film ini.
Film ini diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai oleh Awi Suryadi, dengan harapan dapat menambah koleksi film horor yang sukses. Namun, kehadiran poster teaser justru memicu perdebatan yang sengit di media sosial. Para netizen berpendapat bahwa adegan yang ditampilkan dalam poster tidak mencerminkan inti dari cerita horor yang ingin disampaikan.
Dalam poster tersebut, terdapat seorang wanita berpakaian minim yang duduk di atas seorang pria yang terbaring. Di latar belakang, terdapat delapan sosok bayangan hitam yang menambah kesan gelap dan misterius. Sayangnya, alih-alih memberikan kesan menakutkan, poster ini malah menuai kritik sebagai sesuatu yang tidak pantas.
Film Pabrik Gula menceritakan tentang sekelompok buruh musiman yang bekerja di pabrik gula tua untuk mempercepat proses penggilingan tebu saat panen. Mereka terikat pada aturan yang ketat, termasuk larangan untuk keluar dari mess setelah pukul 9 malam ketika peluit pabrik berbunyi.
Kisah menjadi semakin mencekam ketika Endah, salah satu buruh, mengalami kejadian aneh dan memutuskan untuk mengikuti sosok misterius. Sejak saat itu, teror mulai menghantui kehidupan para buruh.
Serangkaian insiden tragis pun terjadi, mulai dari kecelakaan kerja hingga kematian di sumur belakang pabrik. Ternyata, semua teror tersebut berasal dari penghuni kerajaan demit yang merasa terusik. Kini, keselamatan para buruh berada dalam bahaya yang mengancam.
2. Kritik Netizen terhadap Poster yang Dinilai Vulgar
Poster teaser untuk film PABRIK GULA menuai banyak kritik karena menampilkan adegan yang dianggap terlalu provokatif. Banyak netizen berpendapat bahwa visual yang ditampilkan lebih sesuai untuk film dewasa ketimbang film horor.
“Yang bener aje, padahal udah bagus horor sekarang tanpa unsur seksual malah balik ke jaman 2000an,” tulis @xxxdragon1***.
“Posternya lebih cocok dikasih judul ‘pabrik anak’ atau ‘pabrik bayi’,” sindir @gun_di***.
Komentar lain bahkan menyoroti pentingnya mempertimbangkan audiens yang lebih muda. “Di bioskop ada anak kecil loh, karena ada film kartun juga yang baru rilis. Mikir-mikir dong bikin poster,” ungkap akun @halima***.
3. Sinopsis Film ‘PABRIK GULA’
Film berjudul PABRIK GULA menceritakan kehidupan para buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula tua. Mereka ditugaskan untuk mempercepat proses penggilingan tebu saat musim panen tiba. Dalam menjalankan tugasnya, para buruh ini harus mengikuti berbagai aturan yang ketat, salah satunya adalah larangan untuk keluar dari mess setelah pukul 9 malam, saat peluit pabrik berbunyi.
Situasi mulai menjadi menegangkan ketika Endah, salah satu buruh, mengalami serangkaian kejadian aneh dan memutuskan untuk mengikuti sosok misterius yang muncul. Setelah itu, teror yang mengganggu mulai menghantui kehidupan para buruh.
Sejumlah insiden tragis pun terjadi, termasuk kecelakaan kerja dan kematian yang misterius di sumur belakang pabrik. Ternyata, semua kejadian mengerikan ini disebabkan oleh makhluk dari kerajaan demit yang merasa terusik oleh keberadaan mereka. Kini, keselamatan para buruh berada dalam bahaya yang mengancam.