BERITA FILM TERBARU – Suka Menunda Makan? Ini 5 Alasan Kenapa Harus Dihindari. Banyak orang menganggap remeh kebiasaan menunda makan. Padahal, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Menunda makan dapat mengganggu metabolisme tubuh. Ketika tidak makan secara teratur, metabolisme tubuh akan melambat. Dampaknya, tubuh akan membakar kalori lebih sedikit, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Menunda makan dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis, yang dikenal sebagai hipoglikemia. Gejalanya meliputi pusing, lemas, gemetar, hingga pingsan. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, dapat memicu komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada fungsi otak dan saraf.
Ketika lambung kosong terlalu lama, asam lambung akan mengiritasi dinding lambung, yang menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gastritis atau radang lambung, bahkan ulkus atau tukak lambung.
Proses pencernaan makanan yang optimal memerlukan asupan makanan yang teratur. Jadi, jangan anggap remeh kebiasaan menunda makan. Jaga kesehatan tubuh dengan makan secara teratur dan menjaga kadar gula darah yang stabil. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa dampak akibat menunda makan, Selasa (23/7/2024).
1. Menurunkan Metabolisme
Menunda makan dapat mengganggu metabolisme tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan secara teratur, ia akan mulai menyimpan energi sebagai lemak.
Ini bisa menyebabkan penurunan tingkat metabolisme, yang berdampak pada penambahan berat badan dan kesulitan menurunkan berat badan.